Dia Hanya Mengingatku

Barang Buktinya Adalah Anting-Anting Edisi Terbatas 



Barang Buktinya Adalah Anting-Anting Edisi Terbatas 

0Shen Tian menolak tawaran Wen Qiao, "Mana berani aku makan buah yang sudah disiapkan paman untukmu?"     

Shen Tian merasa dia hanya menumpang di sini, dia tidak bisa berbuat sesuka hatinya.     

Wen Qiao menusuk sebuah ceri dan memakannya sendiri, "Jangan menyesal, ya."     

Shen Tian duduk di sampingnya dengan membawakan teh dan air untuknya, "Kenapa kamu bisa terluka?"     

Wen Qiao menggaruk lehernya, "Aku pergi untuk menegakan keadilan."     

Shen Tian mengacungkan jempol, "Wah, kamu hebat sekali!"     

Wen Qiao merenung, apakah pria yang bersikeras tidak mengenal pamannya saat di kapal pesiar kemarin sudah ditangkap polisi atau belum.     

Dia menghela nafas dalam hati, dia berpikir percuma saja memikirkan hal itu.     

Fu Nanli menunduk dengan raut wajah suram, dan dia bertanya kepada pengawalnya, "Pelakunya He Yan?"     

"Iya." Jawab pengawal Fu Nanli.     

Fu Nanli melemparkan pena, "Jadi He Yan telah merencanakan hal itu agar orang menuduh Wen Qiao yang menculik Fang Duo?"     

"Benar."     

Fu Nanli mengepalkan tangannya dan emosinya meluap, "Segera cari buktinya."     

"Baik."     

Wen Qiao mengirim pesan kepada Yu Shu, Apakah kamu sudah mendapatkan bukti tentang He Yan?     

Yu Shu membalas, Nona Besar He memiliki anting-anting edisi terbatas, satu-satunya di dunia, berita ini sudah diangkat oleh majalah hiburan. Apakah ini bisa menjadi bukti yang menunjuk pada He Yan?     

Wen Qiao berkata, Perlihatkan bukti itu kepadaku.     

Yu Shu menjawab, Baiklah.     

Jadi, sebagai salah satu korban kasus penculikan, Wen Qiao menyerahkan anting-anting edisi terbatas itu saat proses penyelidikan di kantor polisi, dan berkata kepada polisi, "Saya menemukan anting-anting ini di kapal pesiar itu, saya tidak tahu apakah anting-anting ini bisa menjadi petunjuk yang membantu Anda untuk menyelesaikan kasus ini?"     

Polisi mengambil anting-anting edisi terbatas itu dan dengan cepat menemukan bahwa anting-anting ini adalah milik He Yan.     

Pengawal He Yan yang setia membantunya mengurus masalah ini.     

Satu hal yang membingungkan He Yan adalah mengapa anting-antingnya bisa jatuh di kapal pesiar itu, dia benar-benar tidak mengerti akan hal itu.     

Tiba-tiba ada ketukan di pintu, He Yan pergi untuk membuka pintu, ketika pintu terbuka, dia melihat kakaknya berdiri di pintu dengan wajah yang muram.     

Lalu He Jun menampar He Yan dengan sangat keras, tamparan itu menyebabkan He Yan terhuyung-huyung dan menabrak kabinet, dari sudut mulutnya mengucur darah segar.      

Kakaknya tidak pernah memperlakukannya seperti ini, He Yan menatap He Jun dengan amarah, "Kenapa kamu menamparku?"     

"Bukankah Fang Baoyin adalah temanmu sendiri?"     

He Yan hanya terdiam membisu.     

"Fang Duo adalah sepupu dari Fang Baoyin, dan sekarang kamu tega menculik Fang Duo hanya untuk menjebak Wen Qiao?"     

Emosi He Jun benar-benar memuncak, dia benar-benar merasa bahwa obsesi adik perempuannya ini terhadap Fu Nanli sudah di luar batas kewajaran. Dia telah menasehatinya berulang kali, tetapi He Yan selalu menolak untuk mendengarkannya.     

"Aku tidak melakukannya." He Yan bersandar pada lemari sambil menatap kakaknya yang sedang marah itu.     

"Apakah kamu pikir pengawalmu akan bersedia menanggung konsekuensi dari semua perbuatan yang telah kamu lakukan? Setelah semua sudah jelas, kamu masih saja ingin berkelit? Apa kamu kira Fu Nanli tidak akan mencurigaimu?"     

He Yan hanya menunduk, tetapi dia tetap tidak mau menggubris omelan dari kakaknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.